"Jadi kalau di teori doang, kayanya ga afdol, jadi supaya mereka juga punya percaya diri, showmanship-nya tumbuh, kerja sama sama temennya juga terjadi, makanya kita lakukan konser semacam ini," paparnya.
Begitu pun yang diakui oleh para orang tua siswa. Di mana mereka tidak menilai apakah anaknya sudah pintar memainkan musik atau tidak, melainkan anaknya yang memiliki rasa kepercayaan diri sehingga bermanfaat baik di lingkungan maupun di sekolahnya.
"Sebenernya pengakuan atau testimoni dari orang tua yang kalau kita tanya ‘Apakah selama dua tahun, tiga tahun ikut musik. Apakah jawabannya sesuai dengan harapan kita?’ ‘Oh ternyata sekarang pintar main piano’ belum tentu juga," ujarnya.
"Yang keluar tuh mungkin testimoni atau pengakuan bahwa ‘Oh anaknya sekarang percaya diri.’ Ada karakter yang percaya diri itu timbul di sekolah menjadi sangat mudah untuk berteman, mudah untuk menyerap pelajaran dan itu memang testimoni yang sesungguhnya terjadi dari banyak orang tua," lanjut Purwa.
Saat ini, papar Purwa, PCMS memiliki 27 ribu siswa yang terdapat di 92 cabang. Angka ini cukup meningkat, dengan artian minat terhadap PCMS cukup tinggi.
"Sekarang kita punya 27.000 siswa di 92 cabang. Artinya, kalau minatnya gaada, ga gitu dong kejadiannya. Kalau jumlahnya bertambah, juga bisa memperluas terus outlet-outlet, berarti minatnya besar," jelasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
