Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti buruknya koordinasi yang ditunjukkan oleh pihak terkait. Baginya, mengirim surat sanksi di malam sebelum pertandingan bukan hanya tindakan yang tidak profesional, tetapi juga merusak integritas kompetisi.
"Malam sebelumnya, mereka mengirim surat ini. Ini mengerikan dan sangat tidak profesional. Ini menunjukkan ada masalah di beberapa pengacara atau pihak yang bertanggung jawab. Apapun alasannya, ini seharusnya tidak terjadi di liga profesional," tegasnya.
Bojan pun mempertanyakan apakah keputusan mendadak ini murni kelalaian atau justru sebuah bentuk provokasi.
"Saya tidak tahu apakah ini bentuk provokasi atau mereka benar-benar tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tapi ini menunjukkan kurangnya pengetahuan dasar dalam mengelola kompetisi," tandasnya.
Sebelumnya, sanksi mengejutkan datang menimpa Beckham Putra. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan hukuman berdasarkan surat keputusan No. 128/L1/SK/KD-PSSI/II/2025.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait