Hilal Ramadhan 2025: Potensi Beda Awal Puasa Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Rizal Fadillah
Pemantauan Hilal. (Foto: Ilustrasi/Sindonews)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketinggian hilal menjelang Ramadhan 2025 di Indonesia saat ini hampir seluruhnya berada di bawah kriteria imkanur rukyah, kecuali di sebagian wilayah di Aceh.

Di ujung barat Indonesia itu, ketinggian hilal sudah melebihi 3 derajat dan elongasinya di atas 6,4 derajat, sedangkan di wilayah lainnya belum mencapainya.

Melihat data tersebut, keputusan sidang isbat dan ikhbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus menunggu informasi hasil dari rukyatul hilal yang digelar di sebagian wilayah Aceh tersebut.

Sebab, hanya di sanalah, kesaksian yang dapat melihat hilal bisa diterima, sedangkan jika ada yang dapat melihat hilal di wilayah bagian timur Aceh dapat tertolak karena ketinggiannya yang belum memenuhi kriteria kemungkinan hilal dapat terlihat.

Pengurus Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), Prof KH Ahmad Izzuddin mengatakan, keputusan awal Ramadhan 2025 perlu menunggu hasil sidang isbat dari pemerintah dan ikhbar yang akan disampaikan PBNU berdasarkan hasil rukyatul hilal yang akan dilakukan pada Jumat (28/2/2025).

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network