Banjir Tak Surutkan Semangat Puasa, Warga Bekasi Jalani Ibadah di Posko Pengungsian

Rizal Fadillah
Pengungsi Banjir Bekasi. (Foto: Dok. NU Online/Jannah)

BEKASI, iNewsBandungRaya.id - Situasi yang sulit pasca banjir tidak mengurungkan niat warga Jatiasih, Kota Bekasi untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini.

Seperti halnya yang dilakukan para pengungsi di posko Jalan Kemangi VI, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Mereka tetap berpuasa meski sedang terkena musibah bencana banjir.

“Sejauh ini mereka, masyarakat Bekasi di Jatiasih masih menjalankan ibadah puasa ya, kecuali ada beberapa lansia dan anak-anak kecil yang tidak puasa,” ucap Ketua Tim NU Peduli Jatiasih, Bekasi, Syamsul Arifin dikutip NU Online, Rabu (5/3/2025).

Di Kecamatan Jatiasih, sarana ibadah juga terkena banjir sehingga kegiatan ibadah shalat wajib berjemaah hingga salat tarawih dilakukan di posko dan ada yang melakukannya di rumah masing-masing.

“Untuk sarana ibadah seperti masjid dan mushala itu mati total, jadi warga ibadahnya di posko atau ada yang di rumah masing-masing, di lantai dua,” ungkapnya.

Syamsul mengatakan bahwa kondisi rumah di daerah Jatiasih mayoritas berlantai dua, sehingga beberapa warga ada yang memilih bertahan di rumahnya.

“Beberapa (warga) ada yang memilih tinggal di rumahnya di lantai dua, ada juga yang ikut mengungsi di posko, di posko kurang lebih ada 400 orang,” katanya.

Dia menyebut bahwa warga melakukan pengungsian sejak Selasa (4/3/2025) pagi hingga saat ini dikarenakan tingginya air di wilayah Jatiasih mencapai tujuh hingga delapan meter.

“Kemarin tinggi sampai tujuh hingga delapan meter, sekarang agak surut tapi hanya beberapa cm (centi meter) saja, jadi pengungsi masih berada di Posko Tim NU Peduli,” jelasnya.

Syamsul mengatakan, hingga saat ini di poskonya belum menerima bantuan makanan dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Sampai sekarang kami di posko belum menerima bantuan dari Pemerintah Daerah Kota Bekasi, jadi warga yang menjalani ibadah puasa itu makan seadanya disini,” imbuhnya.

“Kami selamatkan makanan-makanan yang ada di rumah untuk dibawa ke posko, makan bersama-sama,” lanjutnya.

Syamsul mengatakan bahwa hingga saat ini di beberapa RW di Jatiasih masih mengalami pemadaman listrik.

Sebagai informasi, curah hujan yang tinggi pada Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/5/2025) mengakibatkan banjir di tujuh Kecamatan Bekasi yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network