Jalur Gaza Digempur Bom Israel Lagi, 404 Warga Palestina Meninggal

Rizal Fadillah
Serangan Israel ke Gaza. (Foto: WAFA)

Militer Israel mengatakan di Telegram bahwa mereka melakukan serangan besar-besaran terhadap target teror milik Hamas.

Sementara itu, Hamas mengatakan pihaknya memandang serangan Israel sebagai pembatalan sepihak gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025.

"Netanyahu dan pemerintahan ekstremisnya membuat keputusan untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang akan membuat para tahanan di Gaza menghadapi nasib yang tidak diketahui," kata kelompok Palestina tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Jihad Islam Palestina (PIJ) menuduh Israel “sengaja menyabotase semua upaya untuk mencapai gencatan senjata”.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network