Makan Sebelum Berangkat Salat Idul Fitri
Sebelum berangkat menunaikan salat Idul Fitri, Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan kebiasaan pada Idul Adha, di mana makan dilakukan setelah salat. Dalam sebuah riwayat:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَعْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتِ. رَوَاهُ الْبِحَارِي
“Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah SAW tidak pergi ke salat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa kurma.” (HR. Al-Bukhari).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلَا يَطْعَمُ يَوْمَ الْأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّيَ. (رَوَاهُ التُرْمُذِى)
“Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah SAW pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sehingga selesai salat.” (HR. At-Tirmizi).
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait