Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyatakan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus video viral yang terjadi pada Juni 2024 lalu.
Identitas korban belum diketahui karena wajahnya tidak terlihat jelas dalam rekaman, sehingga pencarian melalui teknologi face recognition pun belum membuahkan hasil.
“Kami sudah coba cek daftar pasien sesuai tanggal kejadian, tapi korban tidak terdata. Diduga ini adalah modus dari pelaku untuk menghindari pendataan resmi,” ujar Fajar.
Penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mencari keberadaan ibu hamil dalam video tersebut dan membuka peluang untuk mengusut kasus lebih lanjut jika korban bersedia melapor secara resmi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait