Tak Sekadar Baca Buku, Howl Bandung Hadirkan Ruang Literasi Interaktif dan Inspiratif

Muhammad Rafki Razif
Howl, perpustakaan kreatif di Bandung. Foto: iNews/Muhammad Rafki.

Salah satu fitur unik Howl adalah “Peta Literasi Bandung” yang terpajang di bagian depan. Peta ini memetakan perpustakaan-perpustakaan keren di Bandung sebagai bentuk apresiasi dan upaya membangun jejaring literasi.

“Bandung punya warna literasi yang kaya. Kami enggak ingin berdiri sendiri. Justru kami ingin menghubungkan diri dengan perpustakaan-perpustakaan lain. Ini semacam bentuk apresiasi dan kolaborasi yang kami coba bangun dari awal,” terang Syawal.

Bagi komunitas, kreator, atau organisasi yang ingin berkegiatan, Howl menyediakan Attic Room yang dapat digunakan untuk diskusi, seminar, hingga yoga.

“Kami tidak ingin terlalu kaku dalam menjalin kerja sama, semua bisa didiskusikan. Intinya, kami ingin Howl menjadi ruang yang mewadahi berbagai inisiatif positif,” tambah Syawal.

Untuk itu, Howl bukan sekadar perpustakaan, tapi hadir sebagai ruang hidup yang menumbuhkan semangat literasi, memantik kreativitas, dan memperkuat jejaring kolaborasi. Sebuah ruang yang lahir dari mimpi para pecinta buku dan kini siap menjadi bagian dari mimpi siapa pun yang datang.

“Aku harap teman-teman enjoy datang ke Howl, dan benar-benar mendapatkan manfaat dari sisi literasi, eksplorasi, dan kolaborasi,” tandasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network