Selain tindakan represif, Polresta Bandung juga mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif. Polisi akan meningkatkan patroli rutin, terutama saat waktu-waktu rawan, seperti masa gajian, yang kerap dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.
“Kawasan industri seperti sekitar Kahatex sering menjadi titik rawan pemalakan. Oleh karena itu, kami hadir bersama unsur terkait untuk menjamin keamanan dan ketertiban,” tambah Aldi.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aksi pemerasan dan premanisme. Penindakan akan dilakukan secara tegas, profesional, dan terukur.
“Tidak ada ruang bagi pelaku premanisme di Kabupaten Bandung. Kami akan terus hadir untuk melindungi masyarakat dan menjaga kondusivitas daerah,” tegasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait