Update Investigasi Kasus Ledakan Amunisi di Cibalong Garut, Tim TNI AD Periksa 46 Saksi

Agus Warsudi
Ledakan saat proses pemusnahan amunisi tak layak pakai di Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Investigasi untuk mengungkap tuntas kasus ledakan amunisi afkir atau tak layak pakai yang menewaskan 13 orang di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, terus dilakukan. Tim investigasi telah memeriksa 46 orang saksi terdiri atas anggota TNI dan sipil. 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, tim investigasi masih bekerja di lapangan.

"Tim investigasi sudah meminta keterangan beberapa saksi, dari masyarakat ada 21 orang dan dari unsur TNI ada 25 orang," kata Kadispenad melalui keterangan resmi yang diterima media, Kamis (15/5/2025).

Brigjen TNI Wahyu menyatakan, tim masih mencocokkan keterangan para saksi dengan fakta-fakta di lapangan. Termasuk beberapa barang bukti yang telah dikumpulkan dan akan dianalisis. "Ada beberapa unsur yang perlu diuji, sehingga itu memerlukan waktu," ujar Brigjen TNI Wahyu.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network