Evakuasi Cepat, Tak Ada Korban Jiwa
Tim gabungan dari Polsek Lembang, Koramil, BPBD, dan perangkat desa segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Evakuasi dilakukan cepat untuk mencegah korban lebih lanjut.
Ketua RW 04, Cucu Rukmana, menyebutkan bahwa sempat ada delapan warga yang terseret material longsoran, namun semuanya berhasil diselamatkan.
“Sempat ada kabar ada yang tertimbun, tapi setelah dicek, ternyata semua sudah pulang. Tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Warga Mengungsi, Fasilitas Umum Rusak
Sebanyak 19 warga dari lima kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka berada di area rawan longsor susulan. Mereka kini ditampung sementara di balai RW setempat untuk alasan keselamatan.
Kolam pemancingan yang terdampak longsor ditutup sementara hingga kondisi dinyatakan aman. Selain itu, warga secara gotong royong membantu mengevakuasi mushola dan fasilitas MCK yang tertimbun longsoran.
Pakar: Lembang Rawan Longsor, Waspada Curah Hujan Tinggi
Dr. Arif Rahman Santosa, M.Sc., pakar geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menilai bahwa longsor di Lembang merupakan konsekuensi dari kondisi geologis kawasan tersebut yang berada di daerah patahan aktif dan memiliki lereng terjal.
“Struktur tanah di Lembang rentan terhadap pergerakan tanah, terutama saat curah hujan ekstrem. Ini seharusnya menjadi perhatian rutin pemerintah daerah,” ujar Dr. Arif.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait