“Bandung bagi saya bukan hanya soal tempat wisata, tapi juga kota yang menyimpan cinta, sejarah, dan kebersamaan. Nilai-nilai itu yang saya tuangkan dalam desain kemasan ini,” jelasnya.
Kolaborasi Kuliner dan Kreativitas
Sayembara ini menjadi bukti bahwa Roti Bakar Panjo tidak sekadar menjual makanan, tapi juga berperan sebagai ruang kolaborasi antara dunia kuliner dan industri kreatif. Dengan diresmikannya desain baru dan pembukaan pameran karya, merek lokal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan usaha juga bisa digerakkan oleh semangat seni dan kepedulian terhadap komunitas.
Roti Bakar Panjo membuktikan bahwa sebuah brand lokal dapat berkembang tak hanya karena rasa, tetapi juga karena upayanya dalam membangun makna, memberikan panggung, dan menciptakan dampak yang lebih luas.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait