Meski belum terbukti adanya pelanggaran, Disdik tetap akan memperketat sistem pengawasan. Asep menyebut SPMB selalu menjadi momen rawan gesekan, terutama jika permintaan melebihi kuota yang tersedia.
“Nanti kita ada tim untuk memantau terhadap pelaksanaan SPMB di Kota Bandung,” lanjutnya.
Selain pengawasan internal, Disdik juga akan berkoordinasi dengan Inspektorat Kota Bandung untuk mendukung aspek investigatif serta memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan.
“Kalau hasil pemeriksaan, ranahnya ada di Inspektorat. Tapi kami akan kawal supaya pelaksanaan SPMB ini tidak merugikan siapa pun dan bisa berjalan lancar seperti harapan Pak Wali Kota,” tambah Asep.
Dalam upaya menjaga transparansi, Disdik Bandung membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran. Komitmen menjaga integritas sistem pendidikan di ibu kota Provinsi Jawa Barat tersebut menjadi prioritas utama.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait