Bukan Perda Anti Favorit, Wali Kota Bandung Fokus Samakan Kualitas Semua Sekolah di SPMB 2025

Rizal Fadillah
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. (Foto: Ist)

“Sekolah favorit itu kan persepsi ya. Kita tidak mungkin mengeluarkan perda anti-sekolah favorit, aneh. Itu mah persepsi. Masing-masing orang punya ide di dalam kepalanya sendiri seperti apa itu sekolah favorit,” jelas Farhan.

Ia mengakui, wajar jika orang tua memiliki preferensi terhadap sekolah tertentu. Namun, ia mengingatkan bahwa semakin tinggi minat terhadap satu sekolah, maka persaingan pun semakin ketat. “Cuma kan risikonya gini, Bapak Ibu tahu risikonya apabila masuk ke sekolah yang banyak peminatnya, maka kemungkinan untuk diterimanya pun makin kecil. Itu mah logika,” tambahnya.

Pemerintah Fokus pada Pemerataan Kualitas Sekolah

Ketika ditanya soal upaya khusus untuk mengurangi favoritisme, Farhan menilai tindakan seperti rotasi guru atau penambahan fasilitas tidak akan berdampak signifikan. “Nggak ada, buat apa? Misalnya kayak rotasi guru atau penambahan fasilitas di sekolah? Nggak, nggak. Jadi, mau bikin apapun enggak ketolong,” katanya lugas.

Alih-alih mengubah persepsi publik, Farhan menekankan bahwa tantangan utama adalah menjadikan seluruh sekolah di Kota Bandung memiliki standar kualitas yang setara.

“Yang perlu kami lakukan adalah menjadikan semua sekolah itu kualitasnya sama. Karena ya itu mah persepsi orangnya,” ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network