Pemerintah Malaysia dan FAM dalam Sorotan
Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Zahid, turut dikecam karena dianggap menutup mata terhadap proses pemberian kewarganegaraan kilat. Oposisi di parlemen Malaysia pun menuntut audit nasional terhadap program naturalisasi dua tahun terakhir.
Presiden FAM mencoba memberi klarifikasi, menyebut proses naturalisasi sesuai hukum nasional. Namun, dokumen FIFA justru menunjukkan FAM secara aktif memfasilitasi pelanggaran, termasuk membayar agen dan biro jasa di Eropa.
Dampak Besar: Sepak Bola Malaysia Terpukul
Akibat skandal ini, banyak akademi sepak bola kehilangan minat peserta. Sponsor besar seperti Petronas, Telekom Malaysia, dan AirAsia dikabarkan mulai mengevaluasi dukungan mereka terhadap tim nasional.
Legenda sepak bola Malaysia, Zainal Abidin Hassan, menyebut ini sebagai pelajaran keras. “Sepak bola itu dibangun, bukan dibeli,” katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait