“Banyak yang nyalahgunakan, banyak kios yang dicorat-coret, bahkan ditemukan botol-botol minuman dan fasilitas rusak. Dulu sempat Wakil Wali Kota juga lihat sendiri kondisinya,” ungkapnya.
Pendapatan pedagang pun mengalami penurunan drastis. Ia menyebutkan, saat ini omzet hariannya berkisar antara Rp70.000 hingga Rp150.000, jauh lebih kecil dibanding saat berjualan di trotoar bawah.
“Kami juga ingin Pak Gubernur datang langsung ke sini. Yang jualan di bawah itu dilarang, tapi masih tetap ada. Akhirnya, pengunjung malas naik ke atas. Pedagang yang di atas jadi sepi,” tandasnya.
Teras Cihampelas Masih Layak, Butuh Revitalisasi, Bukan Digusur
Sementara itu, Danu, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengaku telah berkunjung ke Teras Cihampelas sebanyak tujuh kali, menyayangkan rencana pembongkaran skywalk. Ia menilai kawasan tersebut masih memiliki potensi jika dikelola dengan baik.
“Saya merasa nyaman di sini. Tapi memang kondisinya perlu diperbaiki. Menurut saya, bukan dibongkar, tapi direvitalisasi saja,” katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait