Polemik RSUD Al Ihsan: Antara Rebranding Budaya dan Pengaburan Nilai Spiritual

Aga Gustiana
RSUD Al Ihsan. (Foto: Ist)

“Meskipun saat itu Purwakarta dikenal sebagai 'kota tasbih', namun kebijakan pembangunan patung-patung dengan dalih seni dan budaya dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” ucapnya.

“Jangan main-main dengan wilayah yang sensitif ini. Kami, dari Aliansi Masyarakat Jawa Barat, bersama para ulama dan tokoh masyarakat, akan terus menyuarakan penolakan ini,” tegas Kang UAS.

Dedi Mulyadi Klarifikasi: RSUD Al Ihsan Adalah Barang Bukti Korupsi

Menanggapi kritik yang datang bertubi-tubi, Dedi Mulyadi memberikan klarifikasi melalui video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71. Ia menyebut bahwa rumah sakit tersebut merupakan barang bukti dalam kasus korupsi Yayasan Al Ihsan yang telah diputus Mahkamah Agung pada 2023.

“Hari ini saya bahkan dianggap anti-Islam hanya karena perubahan nama rumah sakit. Tapi yang paling keras mengkritik justru datang dari luar Jawa Barat, seperti Jakarta,” ujar Dedi dalam video tersebut.

Ia mempertanyakan mengapa para kritikus justru diam saat nama Al Ihsan digunakan dalam praktik korupsi oleh yayasan yang dulu mengelola rumah sakit tersebut.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network