Hal ini dinilai menghambat efektivitas dan efisiensi pelayanan terhadap masyarakat terutama yang mengadu soal saluran air yang terganggu.
“Dulu sudah sistem elektronik, sekarang kembali ke manual. Evaluasi yang dilakukan PLT seolah menghambat kemajuan yang sudah dibangun,” ujar W.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait