BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPRD Kota Bandung meminta Perumda (PDAM) Tirtawening untuk bisa mengantisipasi potensi kebocoran saluran pipa sehingga tidak membuat rugi para pelanggan.
Begitu disampaikan Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi Golkar, M Bagja Jaya Wibawa menanggapi kasus kebocoran pipa PDAM Tirtawening Kota Bandung yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) kemarin.
Akibat kebocoran pipa tersebut, sekitar 40 ribu pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung mengalami gangguan.
"Saran saya kepada PDAM seharusnya potensi kebocoran seperti ini harus dapat dideteksi lebih awal sebelum terjadi kebocoran. Apalagi kebocoran pipa baku ini menyebabkan 40.000 warga Kota Bandung yang terdampak," ucap Bagja saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).
Bagja mengatakan, kebocoran ini bermula dari adanya laporan warga soal rembesan air yang masuk ke pemukiman hingga adanya suara letupan kecil.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait