BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi isu yang ramai beredar di media sosial mengenai dugaan penggunaan anggaran senilai Rp47 miliar untuk membayar buzzer politik.
Dalam pernyataannya pada Selasa pagi, Dedi membantah keras tudingan tersebut dan menegaskan bahwa anggaran Pemprov Jabar terbuka untuk publik.
“Pagi hari ini saya menyampaikan karena ini berkembang di media sosial, ada yang bilang tidak ada artinya pemangkasan anggaran media senilai Rp47 miliar karena uangnya digunakan untuk bayar para buzzer,” ujar Dedi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi76, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa diakses dan diperiksa oleh publik, khususnya yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Ia menantang pihak-pihak yang menuduh untuk membuktikannya secara data.
“Silakan dicek di anggaran Provinsi Jawa Barat, di Dinas Informasi Komunikasi, ada nggak sih anggaran untuk bayar para buzzer? Kalau Anda menemukan, silakan laporkan saja ke aparat penegak hukum. Anggarannya terbuka kok, tinggal ambil datanya,” tegasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait