Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Enjang AS, menyambut baik terbitnya keputusan ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan menyambut gembira terbitnya izin ini. Program Magister Ilmu Komunikasi akan memperkuat posisi FDK sebagai pusat kajian dan pengembangan ilmu komunikasi profetik. Selama ini hal itu telah diterapkan melalui kurikulum, mata kuliah seperti Humas Profetik dan Jurnalisme Profetik," ujar Prof. Enjang, Kamis (17/7/2025).
Kami berharap ke depan program ini dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik dan riset, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial serta kepedulian terhadap isu-isu komunikasi dan perkembangan digital,” tandasnya.
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Dr. Encep Dulwahab, menambahkan bahwa hadirnya Program Magister Ilmu Komunikasi ini memperluas ragam program studi pascasarjana yang ditawarkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Ini sudah menjadi komitmen bersama dalam merespons perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Dinamika komunikasi dan perkembangan dunia digital bergerak sangat cepat, mulai dari platform media sosial, kecerdasan buatan, hingga ekosistem digital yang mempengaruhi pola komunikasi masyarakat. Akademisi dan lulusan komunikasi dituntut untuk mampu beradaptasi, hadir, dan memberikan kontribusi nyata agar keberadaan ilmu komunikasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan civitas akademika,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait