Spanduk Sarkas Warnai Aksi Pekerja Wisata: Sindiran Tajam untuk Dedi Mulyadi

Aga Gustiana
Spanduk sarkas di aksi pekerja wisata. (Foto: Ist)

Kritik Satir atas Surat Edaran Nomor 45

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/KESRA, yang menurut para pelaku wisata telah menurunkan secara drastis angka kunjungan, membatalkan agenda-agenda pariwisata, dan meruntuhkan perekonomian di sektor ini.

Mereka datang dari berbagai profesi dalam ekosistem pariwisata: pemandu, supir bus, pengelola objek wisata, pelaku seni, UMKM, hingga pengrajin lokal. Aksi ini digalang oleh Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB) sebagai bentuk desakan agar pemerintah lebih peka terhadap realitas di lapangan.

Aksi Damai, Pesan Tajam

Meski berlangsung dalam damai, suara peserta aksi menggema di jantung Kota Bandung. Teriakan "Cabut! Cabut! Cabut!" menggantikan riuh kendaraan. Puluhan bus parkir berjajar sebagai saksi solidaritas antarpelaku wisata.

Hingga menjelang tengah hari, tak satu pun pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat tampak menemui massa. Meski demikian, semangat tetap membara. Di bawah panas matahari, mereka mengangkat poster bertuliskan:
“Jangan Matikan Wisata Kami”,
“Kami Bukan Musuh Pemerintah”,
dan tentu saja, “Cabut Surat Edaran Nomor 45!”

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network