Data BPS 2025: Kemiskinan di Jawa Barat Menurun, Pengangguran Perkotaan Naik

Muhammad Rafki Razif
Plt. Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus. Foto: Ist.

“Bukan soal urbanisasi. Memang struktur kota di Jabar lebih besar dari desa, tapi tetap saja, angka pengangguran kota naik dan jadi tekanan baru,” ujarnya.

Gini Ratio Perkotaan Capai 0,426, Kesenjangan Kaya-Miskin Meningkat

Gini Ratio, indikator ketimpangan ekonomi di kawasan perkotaan Jawa Barat tercatat 0,426, menandakan kesenjangan yang signifikan antara kelompok kaya dan miskin. Selain itu, indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan juga mengalami peningkatan, menunjukkan bahwa warga miskin kota hidup semakin jauh dari standar hidup layak.

Darwis menyoroti konsumsi beras premium dan isu oplosan harga sebagai faktor penyumbang beban pengeluaran rumah tangga miskin di kota.

"Orang kota cenderung membeli beras premium, dan ini memengaruhi pengeluaran. Isu harga oplosan juga memperberat beban masyarakat miskin," tambahnya.

Biaya pendidikan yang tinggi turut menjadi penyumbang naiknya garis kemiskinan.

“Semakin tinggi biaya pendidikan, maka garis kemiskinan juga naik. Kalau bisa ditekan, angka kemiskinan bisa ditekan lagi,” ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network