BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gabungan Pengusaha Sunda (GPS) mendesak Kadin Indonesia dan panitia Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Jawa Barat agar tidak mencantumkan nama Almer Faiq Rusydi sebagai calon Ketua Kadin Jabar pada Musprov mendatang.
Ketua GPS Jabar, Dony Mulyana Kurnia, mengatakan alasan menolak Almer Faiq Rusydi diikuti sertakan pada Musprov 3 Agustus mendatang, karena Almer merupakan Ketua Umum Kadin Jabar yang ilegal.
"Kami menyatakan bahwa Almer tertolak sebagai calon Ketum Kadin Jabar. Dia telah melakukan lima pelanggaran berat yang mencoreng nama baik organisasi,”kata Dony saat konferensi pers, di Bandung, Senin (29/7/2025).
Dony menjelaskan, Almer Faiq Rusydi menjadi ketua umum saat dualisme kepemimpinan di Kadin Nasional, yakin Anindya Bakrie dan Arsyad Rasyid.
Lebih lanjut, saat ini dualisme Kadin sudah selesai dengan pengukuhan Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin Indonesia pada Munas 16 Januari 2025 lalu, sehingga kepengurusan yang tidak menginduk pada hasil Munas tersebut dianggap ilegal.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait