“Kemenangan ini bukan untuk seseorang atau figur, tetapi menunjukkan seluruh kader se-Indonesia siap satu barisan untuk mewujudkan GMNI yang lebih progresif,” tegas Risyad Fahlefi.
Tokoh asal Surabaya tersebut juga menegaskan urgensi mengamalkan nilai-nilai Trisakti Bung Karno dalam kehidupan organisasi secara nyata, bukan sekadar jargon.
“Kader GMNI harus meneguhkan prinsip Trisakti Bung Karno. Jangan sampai Trisakti hanya berhenti di kerongkongan,” ucap mantan Presiden BEM Universitas Airlangga itu.
Dalam upaya membangun kesatuan, Risyad menyampaikan niatnya untuk merangkul seluruh elemen organisasi yang belum berkesempatan hadir dalam kongres, sebagai bagian dari upaya membentuk GMNI yang solid dan inklusif.
“Kami berkomitmen untuk merangkul DPC dan DPD yang belum bisa menghadiri kongres ini. Sebagai anak ideologis Bung Karno, kita harus gandrung akan persatuan," katanya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait