Pihak kepolisian yang diterjunkan ke lokasi mengalami kesulitan dalam menenangkan massa. Setelah dilakukan mediasi mendesak, ketegangan akhirnya mereda, meski akar masalah masih belum tuntas.
Pihak Lama: Satwa Terlantar, Proses Pengambilalihan Ilegal
Sebelum kekisruhan ini mencapai puncaknya, peringatan telah disuarakan oleh Sulhan Safii, perwakilan dari Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), yang selama ini mengelola kebun binatang tersebut. Ia mengaku timnya telah dipaksa keluar dari lokasi oleh pihak luar.
“Kami memiliki lebih dari sepuluh bayi satwa yang membutuhkan perawatan pagi, termasuk pemberian makan. Tapi kami diusir begitu saja,” ujar Sulhan, yang akrab disapa Aan.
Ia menilai aksi penutupan dan pengambilalihan dilakukan secara sepihak dan tanpa kejelasan legalitas. Menurutnya, hingga saat ini belum ada bukti sah yang menunjukkan bahwa manajemen baru telah resmi diakui sebagai pengelola Bandung Zoo.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait