BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pasangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan terus berupaya mewujudkan visi “Jawa Barat Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata.”
Istilah “istimewa” di sini bukan sekadar kata, tetapi filosofi kepemimpinan. Di bawah arahan Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, pemerintah provinsi berkomitmen menghadirkan layanan dan pembangunan yang unggul bagi masyarakat. Konsep ini mencakup seluruh aspek pembangunan, mulai dari Pendidikan Istimewa, Kesehatan Istimewa, Infrastruktur Istimewa, hingga Ekonomi dan Sosial Budaya Istimewa.
Menurut Dedi, “Jabar Istimewa” mencerminkan kondisi terunggul, termaju, dan paripurna di semua sektor. Upaya ini kini mulai menunjukkan hasil nyata.
Survei Litbang Kompas: Publik Puas dengan Kinerja KDM
Survei Litbang Kompas menyoroti persepsi publik terhadap kinerja Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Hasilnya, masyarakat memberi nilai rata-rata 8,5 untuk kinerja gubernur dan wakil gubernur. Tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi, yakni 97,2 persen, sementara 98,9 persen menilai citra KDM sangat baik, dan 99 persen menyatakan KDM peduli, merakyat, dan responsif.
Menanggapi survei ini, Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman menulis di Instagram @hermansuryatman: “Cadu mundur pantang mulang Pa Gub @dedimulyadi71.”
Frasa “cadu mundur pantang mulang” dalam bahasa Sunda bermakna tidak pernah mundur dan pantang menyerah, melambangkan semangat juang dan keberanian menghadapi tantangan demi kemajuan. Herman menambahkan, “Gaskeun teras kangge kamajuan tur kahormatan Jawa Barat.”
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait