“Tidak ada yang ternegasikan, semuanya kita akomodir. Bagi yang ingin tetap di daerah dipersilakan, dan kubu lainnya kami tarik ke provinsi sebagai pengurus markas daerah,” jelasnya.
Dengan mekanisme ini, PPM Jabar yang semestinya beranggotakan 24 pengurus cabang (PC) kini tercatat memiliki 32 PC karena adanya dualisme. Namun, seluruhnya kompak mendukung MQ Iswara sebagai Ketua PPM Jabar periode 2025–2029.
“Alhamdulillah, 32 dukungan itu seluruhnya diberikan kepada saya. Ini mandat besar sekaligus amanah untuk menyatukan dan menguatkan organisasi,” ucap Iswara.
Forum Musda juga menjadi pintu masuk untuk menentukan langkah strategis PPM Jabar ke depan. Setelah urusan rekonsiliasi selesai, organisasi berfokus pada konsolidasi internal dan peningkatan kesejahteraan anggota.
Iswara menyebut, banyak keluarga besar veteran di Jawa Barat, termasuk putra-putri mereka yang tergabung dalam PPM, masih berada dalam kondisi sosial-ekonomi yang memprihatinkan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait