Dibangun dari Anggaran CSR, Flyover Pertama di KBB Jadi Simbol Kemajuan Kota Satelit Padalarang

Adi Haryanto
Flyover pertama di KBB dengan panjang 340 meter dan membentang dari gate exit Tol Padalarang langsung ke kawasan Kota Baru Parahyangan, menjadi simbol kemajuan wilayah Padalarang. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Pemekaran Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari Kabupaten Bandung di tahun 2007 mengubah perwajahan Padalarang.

Betapa tidak, sebagai sebuah kecamatan kini Padalarang menjelma layaknya kawasan metropolis di KBB karena pembangunannya yang masif.

Sentra bisnis, perdagangan, jasa, usaha, property, sport tourism, hingga kuliner bermunculan di Padalarang.

Berdasarkan catatan sejarah, Padalarang di masa lampau memang dikenal sebagai "kota satelit" dan hunian pejabat kolonial.

Adanya NV Papier Fabriek Padalarang yang didirikan tahun 1922 serta infrastruktur jalur kereta api, menjadikan Padalarang titik penting jalur Jakarta-Bandung.

Nama Padalarang sendiri dari catatan ada beberapa versi. Seperti diyakini berkaitan dengan keberadaan harimau di Cekungan Bandung pada awal abad ke-19. Pegunungan Masigit diyakini menjadi sarang harimau, sehingga masyarakat enggan melewatinya saat malam. 

Versi lainnya menyebutkan bahwa nama Padalarang berasal dari "Padang Larang," tempat Dipati Ukur menguburkan senjata para prajuritnya yang dihukum gantung karena menentang perintahnya. 

"Nama Padalarang erat kaitannya dengan sejarah Dipati Ukur di masa jaman kerajaan di tanah Pasundan," kata salah seorang tokoh masyarakat KBB asal Cipatat, Ase Rukmantara beberapa waktu lalu saat ditemui dikediamannya.

Namun kini, Padalarang telah menjadi simbol dari pusat modernisasi dan pendidikan. Itu tidak lain karena kehadiran Kota Baru Parahyangan yang merupakan kota mandiri pertama di kawasan Bandung Raya.

Sejak berdiri dari tahun 2000, Kota Baru Parahyangan Padalarang telah menjelma menjadi pusat beragam aktivitas.

Semua fasilitas ada di tempat ini dan tentunya hunian nyaman bagi para mereka yang ingin bermukim di kota mandiri.

Akses ke tempat ini pun terus semakin dimanjakan, dengan pemberhentian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang.

Sementara bagi akses kendaraan, Kota Baru Parahyangan juga telah membangun flyover pertama di KBB dengan anggaran Coorporate Sosial Responsibility (CSR).

Flyover yang memiliki panjang 340 meter ini membentang dari gate exit Tol Padalarang langsung ke kawasan Kota Baru Parahyangan ini diresmikan oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Jumat (26/11/2021).

Flyover ini jadi sebuah kebanggaan, sekaligus diharapkan dapat jadi solusi mengurangi kemacetan di sekitar Padalarang.

Tak hanya itu efek dominonya masyarakat luar yang datang ke KBB khususnya ke Kota Baru Parahyangan akan semakin mudah.

Direktur PT Bela Putra Intiland selaku pengembang Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali mengatakan, dibangunnya flyover yang dibiayai CSR oleh pihaknya semoga menjadi solusi kemacetan di Padalarang dan membawa dampak positif bagi masyarakat Bandung Barat.

"Seiring perkembangan Padalarang yang begitu pesat harus didukung dengan infrastruktur jalan yang memadai. Semoga ini jadi pengurai kemacetan dan bermanfaat bagi semua pihak," ujarnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network