BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, Satgas MBG ProCollapse hadir dengan cara berbeda. Tidak sekadar menangkal sentimen negatif, tim ini mengubah pendekatan dengan memberi pemahaman baru tentang pentingnya gizi bagi masyarakat.
Lewat berbagai platform digital seperti X hingga TikTok, pesan edukasi tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikemas dengan bahasa ringan dan visual menarik. Bahkan, videotron di Mabes Polri dan jajaran Polda ikut menayangkan konten positif agar lebih mudah dijangkau publik.
“Strategi MBG ProCollapse ini bukan hanya melawan disinformasi, tapi juga mengajak masyarakat melihat gizi sebagai fondasi menuju Generasi Indonesia Emas 2045,” ungkap salah satu anggota Satgas.
Selain aktif di dunia maya, Satgas juga membentuk patroli siber untuk memantau konten negatif. Jika ada isu miring, langsung ditindaklanjuti dengan membuat konten penyeimbang yang disebar secara masif.
Ribuan Relawan Masak untuk Anak Bangsa
Tak berhenti pada ranah digital, kerja nyata program ini terlihat jelas di lapangan. Di Kota Bandung, misalnya, sekitar 2.000 pekerja dapur dari 40 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengikuti bimbingan teknis penjamah makanan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
