“Kalau penyelenggaraan TKA tahun ini hasilnya belum memuaskan, tahun depan bisa diperbaiki. Yang penting guru dan dinas tidak perlu melakukan manipulasi. Dulu kan sering ada kebocoran soal. Dengan TKA ini nggak perlu lah. Itu justru akan mencerminkan kualitas pendidikan yang sesungguhnya,” jelasnya.
Di minggu pertama pendaftaran, laman resmi tka.kemendikdasmen.go.id sudah mencatat lebih dari 1,5 juta biodata siswa dikirimkan oleh satuan pendidikan. Antusiasme ini menjadi sinyal bahwa TKA tak hanya dipandang sebagai tes, tetapi juga kesempatan emas bagi generasi muda untuk mengenal kemampuan diri dan meraih masa depan yang lebih cerah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait