“Hampir tidak ada lagi yang ditahan tanpa delik. Mereka yang tidak ada deliknya sudah sejak kemarin dikembalikan, termasuk sebagian di Bandung,” tambahnya.
Selain menjamin hak beribadah, kesehatan, dan kebutuhan dasar para tahanan, Kementerian HAM juga fokus mendampingi korban luka. Natalius menuturkan, pihaknya menjadi kementerian eksekutif pertama yang langsung mengunjungi korban meninggal maupun luka-luka, termasuk pasien di RS Hasan Sadikin Bandung atas nama Bobby.
“Kami datang menyampaikan bahwa apa yang dilakukan masyarakat adalah bagian dari pembangunan nasional. Mereka yang menyampaikan pendapat adalah warga negara yang dijamin haknya, dan itu harus dihormati dalam NKRI,” jelasnya.
Terkait jumlah korban, Natalius menyebut belum bisa menyampaikan angka pasti. Pasalnya, Kementerian HAM telah membentuk tim yang disebar ke berbagai daerah untuk melakukan verifikasi data.
“Indonesia ini luas, jadi kami tidak ingin menyebut angka pasti tanpa verifikasi. Data korban nantinya akan dilaporkan kepada Kementerian HAM dan Kementerian Sosial,” tegasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
