Optimalkan Akuakultur, Perkuat Ketahanan Pangan Jawa Barat

Rizal Fadillah
Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak, Deny Mulyono dan Perwakilan USSEC Indonesia, Pamudi. (Foto: Rizal Fadillah/iNewsBandungRaya)

"Tujuan kita adalah bagaimana bersinergi antara swasta, pemerintah, dan perguruan tinggi untuk bisa sama-sama menjawab tantangan industri dalam memproduksi pangan untuk masa depan," kata Pamudi.

Forum ini membahas tiga aspek utama. Pertama inovasi produksi pakan yakni engenalan teknologi mesin pakan terbaru dari seluruh dunia.
 
Kedua, kesehatan ikan dan udang yakni peningkatan imunitas melalui intervensi teknologi dan penggunaan bahan baku fungsional.

Ketiga budidaya perairan umum yang berkelanjutan yakni engembangkan teknologi untuk meminimalkan dampak lingkungan dan membuktikan bahwa budidaya bukanlah satu-satunya sumber pencemaran utama.

Pamudi menambahkan, forum ini diharapkan menjadi awal pembentukan konsorsium inovasi akuakultur. Konsorsium ini akan menjadi wadah untuk merumuskan prioritas riset yang terarah, memastikan keberlanjutan produksi pangan untuk generasi mendatang.

“Mudah-mudahan dengan adanya konsorsium aquaculture innovation itu nanti kita bisa sama-sama mendiskusikan bagaimana baiknya dan juga terus mendiskusikan prioritas-prioritas riset yang harus dilaksanakan supaya bisa menjawab tantangan produksi pangan di masa depan,” tandasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network