Hal senada disampaikan Director Binus University International, Dr. Andreas Chang, M.BA yang juga sebagai tuan rumah acara Ruang Cipta 2025, selama ini Binus University sudah menggunakan teknologi digital, maka dengan munculnya teknologi AI juga mendesak Binus untuk memasukkan AI ke dalam pendidikan, melalui inovasi yang ditanamkan pada mahasiswanya, Dia berharap mahasiswa Binus yang sudah lulus bisa memberdayakan, mendidik dan memperkaya nusantara ini.
“Di sinilah kita menciptakan ruang, waktu dan segala fasilitas supaya mahasiswa kita selalu bisa kreatif inovatif dan ada syarat lulus bukan hanya IPK dan SKS saja, tapi ada juga poin kegiatan supaya bisa aktif, mendidik dan memberdayakan bangsa dan mereka diwajibkan bekerja sosial selama 30 jam untuk menjadi nilai tambah,” ujar Andreas.
Kata sambutan juga disampaikan Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Agustin Peranginangin mengatakan kita tidak bisa sendiri, Spirit dari Binus, kita juga harus mengawasi, inilah salah satu kita bertemu dalam acara ini untuk membuka ruang kolaborasi yang tidak hanya sekadar berkumpul, gelar tikar platform digital tetapi berkumpul untuk berkolaborasi kepada semua lapisan.
“Saya menggugah teman-teman, jangan bersenang diri, yuk kita berkolaborasi sambil kita memperbaiki diri, menguatkan daya saing individu dan juga berbuat baik untuk bangsa dan negara, karena banyak sekali yang dibutuhkan negara ini, talenta-talenta digital, kita berkolaborasi kepada seluruh stakeholder yang ada di negeri ini, kita bangun bangsa," ucapnya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait