TPJF 2025 Jadi Titik Temu Budaya, Seni dan Komunitas

Rizal Fadillah
The Papandayan Jazz Fest 2025. Foto: iNews/Rizal Fadillah.

"Pasar Jazz adalah ruang inklusif yang kami hadirkan agar siapa pun bisa merasakan atmosfer The Papandayan Jazz Fest, meskipun tanpa memiliki tiket konser. Kami ingin menjadikan festival ini tidak hanya untuk penikmat musik jazz, tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin menikmati seni, kuliner, dan kreativitas Bandung,” kata Event Director TP Jazz Management, Tyagita R Hermawan.

“Dengan akses gratis, Pasar Jazz diharapkan dapat menjadi titik temu komunitas, keluarga, dan wisatawan yang ingin merasakan energi festival dalam suasana yang santai dan terbuka,” lanjutnya.

Tiket TPJF 2025 dibagi dalam tiga kategori: Silver Pass yang memberikan akses harian ke tujuh panggung, Gold Pass untuk akses ke delapan panggung termasuk Suagi Grand Ballroom, dan Platinum Pass yang memberikan akses penuh dua hari ke seluruh panggung. Harga tiket dimulai dari Rp150.000 untuk pembelian Early Bird.

Selama sepuluh tahun terakhir, TPJF telah menjelma menjadi lebih dari sekadar festival musik; ia adalah panggung perayaan budaya, ruang koneksi kreatif, dan simbol komitmen The Papandayan terhadap dunia seni.

Tahun 2025 menjadi tonggak penting, bukan hanya karena perayaan satu dekade, tetapi juga sebagai bukti konsistensi sebuah festival yang berakar dari kota Bandung dan kini menggema ke seluruh penjuru negeri.

Di tengah harmoni musik jazz dan kehangatan budaya, TPJF 2025 mengajak semua orang untuk merasakan getaran budaya yang otentik, menikmati momen kebersamaan, dan menjadi bagian dari sejarah perjalanan jazz di Indonesia.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network