BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Sebanyak 43 pasien keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga kini masih dirawat di RSUD Cililin.
"Kondisinya sekarang tinggal 43 pasien yang dirawat, sebagian sudah pada pulang," kata Direktur RSUD Cililin, Neng Siti Djulaeha kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Diterangkannya, keluhan para korban kebanyakan mual, nyeri perut dan ada beberapa yang mengalami kejang-kejang hingga sesak nafas.
Korban keracunan itu berasal dari Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas dari kasus pertama Senin (22/9/2025) dan pada kejadian kedua, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, penanganan yang dilakukan kepada para korban dilakukan berbeda bergantung pada gejala yang dirasakan masing-masing korban.
"Semua diinfus dan diberikan obat sesuai gejala yang timbul, bisa diberi anti mual, anti nyeri. Kalau yang sesak kita beri oksigen, ada juga yang diuap atau dinebulizer," paparnya.
Sementara itu Komisi IV DPRD KBB bakal mengevaluasi sejumlah pihak terkait yang harus bertanggung jawab atas keracunan massal MBG di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas ini.
"Kami telah menemui anak-anak yang menjadi korban keracunan massal MBG yang harus dirawat dari hari pertama di RSUD Cililin. Artinya, sudah empat hari," kata Ketua Komisi IV DPRD KBB, Nur Djulaeha saat ditemui di RSUD Cililin.
Sejauh ini, ungkap Nur, kondisi para korban sudah berangsur membaik di hari kedua. Hasil obrolan dengan para korban, rata-rata gejalanya sama, mulai dari sesak nafas, mual, sakit perut, dan pusing.
"Kita turut prihatin dan mudah-mudahan ini jadi yang pertama dan terakhir. Jadi, jangan sampai terulang kembali karena ini sudah dua kali," ungkapnya.
Pihaknya mendorong harus ada evaluasi secara menyeluruh kepada para pengelola MBG dan memberikan sanksi. Termasuk menyoroti fungsi ahli gizi yang bertugas di SPPG serta SOP yang diterapkan dalam menyiapkan menu.
"Selain SOP, human error menjadi concern bersama karena kita mempertanyakan kemana ahli gizi yang memastikan kebersihan dan kelayakan, serta kandungan menu MBG yang akan disuguhkan," tegasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait