"Upaya itu dilakukan menyiapkan jaring dan memindahkan lemari guna mempersempit ruang gerak hewan tersebut," tutur Kapolsek Sukasari.
Setelah dipastikan aman, petugas bergotong royong membawa kandang besi untuk mengevakuasi hewan itu dari lantai 2 Hotel Anugrah.
Ditanya apakah macan tutul yang lepas dari Lembang Park and Zoo, Kapolsek tidak menampik. Namun, perlu identifikasi untuk memastikan dugaan tersebut.
Tim BBKSDA Jawa Barat dan Lembang Park and Zoo akan melakukan observasi dan evaluasi lebih dulu. “Dugaannya (macan tutul Lembang Park Zoo) yang waktu itu kabur,” ucap Kompol Ni Wayan Misrani.
Kapolsek Sukasari mengatakan butuh waktu sekitar 3 jam untuk mengevakuasi macan tutul itu. “Evakuasi berlangsung selama 3 jam. Kesulitannya, karena ini macan tutul di lantai 2, jadi untuk evakuasi cukup rumit,” ujarnya.
Kompol Ni Wayan Misrani menyatakan, satwa dilindungi yang nyasar ke hotel itu rencananya akan dibawa ke Lembang Park and Zoo untuk dilakukan observasi.
Sementara itu, Humas BBKSDA Jabar Eri Mildrayana mengatakan, upaya observasi meliputi pengecekan apakah macan tutul tersebut mengalami stres pascaevakuasi atau tidak.
“Satwa liar akan mengalami stres sama seperti kita ya. Jadi akan diobservasi terlebih dahulu, setelah diobservasi direncanakan sesuai arahan pimpinan,” kata Eri.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait