BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Indonesia kini memiliki pesantren tahfiz khusus tunanetra putri pertama. Lembaga pendidikan bernama Pesantren Sam’an Cinta Qur’an resmi berdiri di Kompleks Setiabudi Regency, Desa Cigugur, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pesantren ini diresmikan langsung oleh Cinta Qur’an Foundation (CQF) sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pendidikan Al-Qur’an yang inklusif.
Langkah Inklusif Pendidikan Qur’an untuk Penyandang Disabilitas
Pendirian pesantren khusus tunanetra ini menjadi tonggak penting bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Gedung tahap pertama yang telah rampung mencakup ruang belajar, ruang guru, dan lounge santri. Fasilitas tersebut menjadi tempat nyaman bagi para santri penyandang disabilitas netra dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Pembangunan pesantren ini merupakan hasil kolaborasi antara Cinta Qur’an Foundation (CQF) dengan Yayasan Sam’an Netra Mulia Berkah. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Qur’an dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Semangat Dakwah Tanpa Batas
Ketua CQF, Ustadz Fatih Karim, mengatakan bahwa berdirinya Pesantren Sam’an Cinta Qur’an adalah simbol perjuangan dan semangat para penghafal Al-Qur’an meski dalam keterbatasan fisik.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait