BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPRD Jabar mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) segera mencari solusi konkret agar dampak PHK khususnya di wilayah Jawa Barat tidak semakin parah.
Diketahui, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Data Kemenaker menyebut total 44.433 pekerja di seluruh Indonesia telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025.
Dari angka tersebut, Jawa Barat diidentifikasi sebagai wilayah dengan jumlah pekerja terdampak PHK paling tinggi selama delapan bulan terakhir.
“Yang jelas soal ketenagakerjaan ini sangat krusial. Maka setidaknya Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jabar harus mencarikan solusi. Misalnya melalui tripartite, supaya semua pihak bisa duduk bersama membicarakan solusi terbaik. Atau bisa juga dengan melibatkan industri yang ada di Jawa Barat untuk kolaborasi membantu tenaga kerja yang terdampak,” ujar, Anggota DPRD Jabar, Sidkon Djampi, Rabu (15/10/2025).
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait