BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID -- Sejumlah organasasi serikat buruh dan serikat pekerja di Jawa Barat bersilaturahmi dengan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih di Makodam III, Kota Bandung, Selasa (14/10/2025).
Inisiator pertemuan buruh Azhar Hariman mengatakan, organisasi buruh atau pekerja yang bersilaturahmi adalah Gaspemindo, SBSI 92, FSPMI, SPN, Kahut Jabar, KEP - KSPI, RTMM, KSPN, GOBSI, Sarbumusi, FSPM, BISS, dan LEM.
Menurut Azhar, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas isu-isu penting yang dihadapi buruh/pekerja terkait komunikasi pembangunan di Jawa Barat. Buruh atau pekerja menjadi isu strategis di Jawa Barat karena provinsi ini merupakan kantong industri yang padat dan tumbuh dengan baik.
"TNI memiliki peran penting dalam arah komunikasi pembangunan di Jawa Barat, termasuk dalam persoalan-persoalan buruh karena salah satu masalah yang dihadapi adalah menyangkut buruh dan pekerja," katanya di Bandung.
Azhar mengatakan, salah satu yang dibicarakan adalah menyangkut pendidikan di internal buruh atau pekerja serta terkait kesejahteraan buruh.
Untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, seiring dengan adanya program pemerintah tentang Koperasi Merah Putih, Azhar berharap adanya Koperasi Buruh yang dibantu fasilitasi oleh pemerintah.
"Alhamdulillah Pangdam III Siliwangi bersedia mendorong pemerintah dalam mencipatkan dua hal yang diinginkan buruh tadi. Saya kira ini pola hubungan komunikasi yang strategis antara buruh, pemerintah, dan TNI," kata Azhar Hariman, yang juga Ketua Gaspermindo Jawa Barat.
Azhar menambahkan, pihaknya yakin koperasi buruh bisa membantu pekerja yang ada di Jawa Barat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Di sisi lain, buruh atau pekerja juga memiliki potensi yang strategis di Jawa Barat karena jumlahnya yang banyak.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih berpesan kepada buruh dan pekerja di Jawa Barat untuk bekerja dengan tulus dan sepenuh hati. "Insya Allah, Allah SWT akan mengangkat derajat teman-teman buruh sekalian," katanya. *** ***
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait