Massa Petani Geruduk Kantor Gubernur Jabar, Adukan Kasus Penyerobotan Lahan Garapan

Agus Warsudi
Perwakilan petani yang tergabung dalam HPPMI Kabupaten Bogor berorasi di depan pagar Gedung Sate. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Petani yang tergabung dalam Himpunan Peternak dan Petani Milenial Indonesia (HPPMI) Kabupaten Bogor menggeruduk Gedung Sate atau kantor Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (22/10/225). 

Mereka mengadukan kasus tindak pidana penyerobotan lahan garapan yang diduga dilakukan PT Halizano Wistara Persada.

Massa HPPMI Kabupaten Bogor berorasi sambil membentangkan spanduk berisi tuntutan. Seperti, 'Tanah Milik Rakyat Bukan Milik PT', 'Kembalikan Tanah Kami', dan 'Asli adalah Palsu yang Disepakati'. 

Aksi unjuk rasa massa HPPMI tak berlangsung lama, sebab perwakilan Biro Hukum dan Ekonomi Pemprov Jabar bersedia mendengarkan aspirasi mereka. 

Delapan perwakilan petani masuk ke Gedung Sate untuk audiensi. Audiensi pun berjalan aman dan lancar. Massa HPPMI berharap Pemprov Jabar dapat memberikan solusi atas masalah yang sedang mereka hadapi.

"Alhamdulillah aksi yang kami lakukan berjalan kondusif. Tadi, kami langsung mendapat respons dari Biro Hukum Pemprov Jabar. Delapan orang masuk untuk beraudiensi. Alhamdulillah semua aspirasi kami terutama petani Kecamatan Cijeruk, Bogor, sudah diterima," kata Ketua HPPMI Kabupaten Bogor Yusuf Bachtiar.

Yusuf menyatakan, salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kepastian hukum dan ketentuan hukum dalam perkara ini.

"Ya semoga, Pemprov Jabar berdiri di semua pihak dan kepentingan. Jangan hanya berdiri di investasi atau lainnya," ujar Yusuf.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network