Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir bersama para kepala daerah kabupaten/kota serta jajaran OPD dan Forkopimda. Dedi menegaskan bahwa festival ini bukan hanya hiburan, tetapi momentum mendorong produktivitas masyarakat.
“Pesannya sederhana: ekonomi harus tumbuh dan rakyat harus kreatif. Yang utama, setiap orang harus mau bekerja apa pun jenis pekerjaannya,” tuturnya.
Kepala Disparbud Jabar, Iendra Sofyan, menambahkan bahwa WJF menjadi wadah untuk menunjukkan hasil kerja sektor ekonomi dan pariwisata. Ia meyakini sektor ekonomi kreatif yang berkembang akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika pariwisata berjalan baik, maka pembangunan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi akan bergerak. Ini mendorong nilai tambah dan kunjungan wisata,” katanya.
Penyelenggaraan West Java Festival 2025 diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkenalkan keragaman budaya daerah, menggerakkan roda ekonomi, serta membuka peluang lebih luas bagi pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
