Jelang Nataru, Pemkot Bandung Perkuat Strategi Kendalikan Inflasi

Abbas Ibnu Assarani
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Foto: Istimewa)

“Jangan hanya rilis di website. Buat dialog dengan pelaku usaha, media, dan masyarakat. Edukasi publik penting agar mereka tidak panik menghadapi fluktuasi harga,” pintanya.

Farhan juga menyoroti bahwa penurunan tingkat pengangguran terbuka harus diiringi dengan peningkatan kualitas kerja.

“Kalau yang tumbuh hanya sektor informal, produktivitasnya tidak steady. Kita ingin pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan,” katanya.

“Pertumbuhan ekonomi yang baik harus disertai pemerataan. Itu tantangan terbesar Bandung ke depan,” imbuh Farhan.

Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Dudi Prayudi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bandung termasuk kota konsumtif dengan ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah.

“Ketergantungan ini membuat kita rentan terhadap fluktuasi harga, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Dudi.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network