Jelang Nataru, Pemkot Bandung Perkuat Strategi Kendalikan Inflasi

Abbas Ibnu Assarani
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Foto: Istimewa)

Namun di balik humornya, pesan serius terselip, kebijakan ekonomi harus berbasis ilmu, bukan intuisi.

“Jangan sampai kebijakan kota hanya berdasarkan feeling-nya wali kota. Harus ada patokan yang kuantitatif, jelas, dan terukur,” tegasnya.

Farhan pun mengapresiasi peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga penyedia data resmi. 

“Angka dari BPS itu punya kekuatan hukum. Kalau salah bisa kena pidana. Jadi, data BPS harus jadi acuan bersama,” katanya.

Farhan menyebut tingkat inflasi Kota Bandung pada Oktober 2025 mencapai 2,53% (year-on-year) - lebih rendah dibandingkan Provinsi Jawa Barat (2,63%) dan nasional (2,86%). 

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network