“Kan bagi saya itu baik, dan itu terjadi karena adanya kepercayaan. Kepercayaan itu melahirkan kewenangan mereka untuk berusaha," ungkanya.
Dedi menegaskan Pemprov Jabar selalu hadir untuk memastikan kelancaran investasi, termasuk urusan teknis di lapangan.
“Itu semua dibuat terkoneksi dengan baik. Investasi harus berjalan, alam harus dijaga, jalan-jalan harus terpakai," ujarnya.
Pengalamannya memimpin Purwakarta selama dua periode membuatnya paham bagaimana rencana investor menanamkan modal di Jabar begitu rumit. Karena itu ia berupaya memerankan sebagai gubernur yang lazimnya hanya sebagai ambassador investasi, melainkan juga bagian penting dari solusi hambatan investasi.
“Saya itu buldoser, saya bereskan semua hambatan investasi. Kalau enggak ada pemimpin yang nyelesaikan, investasi di kita ini stres, Pak. Capek, rumit,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jabar, Dedi Taufik menyatakan bahwa pemerintah pusat, Bank Indonesia, serta Gubernur Jabar memiliki pandangan seragam mengenai pentingnya konektivitas dan kepastian dalam setiap investasi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
