Dorong Digitalisasi Budaya, Ledia Hanifa: Konten Bisa Dimulai dari Hal Kecil

Rizal Fadillah
Silaturahmi Affiliator Tiktok; Konten Digital Budaya - Budaya Lokal dalam Ekspresi Digital. (Foto: Ist)

"Mengapa digital dipilih? Karena pada saat ini sumber informasi pertama masyarakat adalah dari digital dan informasi pertama itu secara umum dipercaya," tegasnya.

Karena itu, ia menilai tantangan ke depan adalah menciptakan konten budaya yang tidak hanya mudah dijangkau, tetapi juga menarik bagi segmen yang selama ini kurang tersentuh, terutama generasi muda dan anak-anak.

Konten tersebut diharapkan mampu memicu diskusi, mendorong partisipasi, dan menumbuhkan keinginan mereka untuk ikut mengembangkan objek kebudayaan di daerah masing-masing.

“Terkait dengan budaya ini bagaimana menarik dan anak-anak generasi muda untuk terlibat dan juga mereka mau berdiskusi dan juga mau mengembangkan objek-objek pemajuan kebudayaan di wilayah masing-masing,” terangnya.

Kolaborasi Kunci Penguatan Budaya Lokal

Selain itu, Ledia menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam pengembangan budaya lokal melalui ruang digital. Ia menyebut bahwa dukungan dari tingkat nasional sangat mungkin terjadi melalui berbagai bentuk kerja sama.

"Budaya lokal bisa di-support oleh nasional? Bisa," ujarnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network