Dari Dilema Gaji UMR Jadi Bisnis Besar: Kisah Tresia yang Berhasil Bikin Parfum Mewah Harga Merakyat

parfum lokal murah
Tresia Wulandari, Founder Jeta Eau de Parfume. Foto: Ist.

Untuk memudahkan konsumen lokal menghafal dan mencari produk, nama Jetaime Aussi di-rebranding menjadi Jeta, yang merupakan singkatan dari nama sebelumnya. Langkah ini menegaskan komitmen Jeta sebagai parfum lokal yang dekat dengan masyarakat Indonesia.

Keunggulan Jeta: Tahan Lama dan Harga Rakyat

Keunggulan utama Jeta terletak pada formulasi dan harganya. Produk Jeta adalah Eau de Parfum (EDP), yang dikenal lebih tahan lama.

Jeta Parfum diklaim mampu bertahan 12 jam, bahkan di saat berolahraga. Tresia bahkan menyarankan untuk menyemprotkannya langsung ke sportswear agar tetap percaya diri meski berkeringat.

Salah satu produk best seller-nya disebut memiliki aroma yang mirip dengan merek terkenal dari London, namun Jeta hadir dengan versi yang lebih unggul.

Meskipun hadir dalam kemasan 50 ml yang elegan dan mewah (repackage), Jeta dipasarkan dengan harga di bawah Rp250.000, sangat jauh dibandingkan parfum mewah yang mencapai jutaan rupiah.

Misi Besar: Mendunia dan Membuka Lapangan Kerja

Misi Jeta Parfum saat ini sangat ambisius. Selain ingin berekspansi ke mancanegara seperti Jepang, Korea, dan Eropa secara masif (saat ini sudah ada di Malaysia dan Singapura), Tresia juga memiliki misi sosial.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network