Kemnaker Bahas Regulasi Transportasi Online, Gelombang Penolakan Menguat

Agus Warsudi
Driver online menggelar aksi. (Foto: Istimewa)

Sejumlah pengemudi membakar ban sebagai simbol penolakan terhadap wacana regulasi. Dalam orasinya, massa menyampaikan dua tuntutan utama:

Menolak potongan komisi 10 persen
Menolak rencana menjadikan mitra sebagai karyawan tetap.

Buya, tokoh driver online sekaligus Ketua URC Makassar Gowa Maros (MGM) mengatakan, potongan 10 persen akan menggerus penghasilan mitra karena mengurangi ruang bonus, promo, dan insentif. 

Dia juga menilai status karyawan akan menghadirkan batasan administrasi, seperti syarat usia, pendidikan, dan jam kerja baku yang tidak sesuai dengan kondisi mayoritas pengemudi.

Dari mobil komando, seorang orator mengajukan pertanyaan: “Apakah teman-teman setuju kalau kita dijadikan karyawan?” Massa menjawab lantang: “Tidak mau!”

Pengemudi Makassar mendesak Gubernur Sulsel menyampaikan penolakan ini kepada pemerintah pusat sebelum regulasi disahkan.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network