Golkar Harus Kembali ke Fungsi Sesungguhnya
Karena itu, tutur Kang Ace, Partai Golkar harus kembali ke fungsi sesungguhnya. Golkar lahir sebagai organisasi politik yang menghimpun satu kesepakatan politik, persepsi, bekerja, dan berkarya.
"Tugas Partai Golkar, mendidik rakyat. Serap aspirasi mereka. Termasuk himpun kekuatan rakyat yang siap membawa kesejahteraan. Itu paradigma baru Partai Golkar," tuturnya.
Kang Ace mengingatkan, jangan sampai ada dalam pikiran masyarakat, percuma pilih Golkar, tidak ada manfaatnya.
"Saya tidak ingin ada kata-kata itu di hati rakyat. Para anggota legislatif dan kepala daerah dari Partai Golkar, jangan sampai rakyat berpikiran seperti itu," ucapnya.
Golkar juga, ujar Kang Ace, menjaga stabilitas pemerintahan. Tanpa dukungan Partai Golkar, pemerintahan siapa pun akan goyah.
"Walaupun kita (Partai Golkar) tidak di eksekutif, tetap harus mendukung pemerintahan. Syaratnya, harus objektif. Kalau dia (pemerintah) tidak prorakyat, wajib hukumanya dikritisi. Tetapi kalau kebijakannya prorakyat, harus kita dukung," ujar Kang Ace.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace mengungkapkan, Partai Golkar mendukung koalisi permanen dalam pemerintahan. Sebab, Golkar melihat stabilitas pemerintahan sangat penting. Untuk itu, pastikan semua kekuatan politik harus disatukan dan diarahkan untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo.
"Apalagi, program pemerintahan Presiden Prabowo hampir sama dengan program pemerintahan Orde Baru. Hampir sama," tandas Kang Ace.
Untuk diketahui, kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, anggota DPR RI Dave AF Laksono, Daniel Mutaqien, dan Putri Anetta Komarudin.
Hadir pula Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara, Bendahara Umum/Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika, Wakil Ketua Bidang Khusus Deden Nasihin dan Ketua Fraksi PG DPRD Jabar Yod Mintaraga serta pengurus lainnya.
Tiga kepala daerah yang hadir, yaitu, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Wali Kota Banjar Sudarsono, dan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
