BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Terungkap motif sebenarnya tersangka Mochamad Adimas Firdaus Putra Nasihan alias Resbob nekat melontarkan ujaran kebencian dan hinaan kepada Suku Sunda. Resbob berharap banjir saweran dari netizen yang menonton video streamingnya di media sosial (medsos).
Motif tersebut terungkap setelah penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jabar memeriksa intensif Resbob selama dua hari, Senin-Selasa (15-16/12/2025).
"Motif pelaku melakukan penghinaan terhadap salah satu suku, yaitu demi mendapatkan uang saweran dari para penonton secara digital saat melakukan live streaming di media sosial youtube," kata Dirressiber Polda Jabar Kombes Pol Resza Ramadianshah saat rilis kasus di Mapolda Jabar, Rabu (17/12/2025).
Kombes Resza menjelaskan, Resbob merupakan konten kreator video streamer. Tersangka kerap melakukan siaran langsung di medsos.
"Dari tayangan itu, tersangka Resbob mendulang saweran sejumlah uang (dari netizen yang menonton). Ini yang menjadi motivasinya melakukan ujaran kebencian," ujar Kombes Resza.
Dirressiber menuturkan, Resbob tahu dan sadar ujaran kebencian dan penghinaan yang dilontarkannya terhadap Suku Sunda dan Viking Persib Club (organisasi bobotoh Persib) akan viral. Apalagi dari video streaming viral itu, Resbob mendapatkan keuntungan.
"Dari ujaran yang cukup heboh, Resbob ini sudah mengetahui ini bakal viral. Dengan viral tersebut maka viewer-nya akan banyak, yang nyawer banyak, dan tentunya dapat keuntungan," tutur Dirressiber.
Penyidik, kata Kombes Resza, telah memiliki alat bukti yang cukup, keterangan para saksi, dan ahli untuk menetapkan Resbob sebagai tersangka kasus ujaran kebencian.
"Kami melakukan gelar perkara dengan menerima masukan dari semua penyidik dan akhirnya secara resmi kami sudah menetapkan tersangka," ucap Kombes Resza.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
